STUDI
KOMPARASI MINAT BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA PRAKTIKUM SOFTWARE
MATLAB DENGAN SOFTWARE APLIKASI MAPLE DI IAIN MATARAM TAHUN AKADEMIK
2012/2013”.
A.
Latar
Belakang
“Masyarakat
Indonesia dan dunia pada umumnya saat ini memasuki era perubahan sosial yang
kritis. Tidak seperti perubahan- perubahan manusia pada saat lalu yang bergerak
secara evolusioner. Dinamika perubahahan masyarkat yang memasuki era
globalisasi saat ini berlangsung relatif sangat lebih capat dan secara utuh sangat lebih tinggi”.[1]
Seperti institusi dan anggota masyarakat lainnya. Universitas pada khususnya
dan pendidikan tinggi pada umumnya harus senantiasa menilai dan menata diri
menghadapi pergeseran penataan sosial yang semakin rumit. Hal ini menjadi tidak
mudah ketika desakan untuk larut dalam perubahan begitu kuat, serba cepat, dan
menyita sebagian besar waktu dan perhatian.
Memang di satu sisi ada
keyakinan bahwa dalam masyarakat yang ekonominya digerakkan oleh ilmu
pengetahuan dan teknologi peran Universitas akan tetap penting karena sumber
daya manusia dan ilmu pengetahuan yang dihasilkannya akan menjadi kekayaan yang
tak ternilai dan modal bangsa dalam peraturan global. Namun disisi yang lain,
Universitas juga mengahadapi masyarakat yang semakin kritis dengan tuntutan
yang semakin tinggi, baik dalam aspek pengembangan dan pemanfaatan IPTEK maupun
mutu layanan jasa pendidikan. Dalam konteks yang lebih mendasar, Universitas
juga dituntut untuk menyediakan kesempatan belajar yang lebih luas, lebih
memperdulikan kebutuhan client yang
arahnya mulai dari kebutuhan individual, daya saing ekonomi para lulusannya.
Kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, bahkan sampai pada aspek sosio-
kultural, pertahanan dan keamanan Nasional.
Hal ini merupakan pekerjaan keras bagi Universitas
untuk memfungsikan sektor pendidikan agar tercapai tujuan yang sesuai dengan
kebutuhan client. Kondisi ini
tentunya merupakan permasalahan yang sangat serius, banyak faktor penyebabnya
serta cukup kompleks untuk mencari solusinya. Di berbagai Universitas para
dosen tentunya sudah berusaha sekuat tenaga, mengerahkan kemampuannya dalam
mengembangkan berbagai metode pembelajaran. Seiring dengan perkembangan
teknologi dan media pembelajaran salah satu upaya yang menarik dicoba adalah
pemanfaatan teknologi (software)
komputer untuk merancang media dan bahan pembelajaran yang lebih interaktif dan
dinamis sehingga dapat meningkat motivasi belajar peserta didik.
“Secara teknis, media pembelajaran
berfungsi sebagai sumber belajar”.[2]
Media pembelajaran adalah “bahasanya guru” maka untuk beberapa hal media
pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru terutama sebagai sumber belajar.
Dalam proses pembelajaran juga, komputer bisa berperan sebagai pembantu
tambahan dalam belajar. Pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi
pelajaran, latihan atau keduanya.[3]
Jadi bentuk nyata dari efek media pembelajaran adalah terjadinya perubahan
tingkah laku dan sikap siswa sebagai sebab interaksi proses belajar mengajar.
Sejak
tahun akademik 2008/2009 Jurusan
Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram, telah mengembangkan
bidang IPTEK melalui program praktikum-praktikum komputer yang dilaksanakan di
laboratorium matematika. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi
komputasi dengan beberapa software
yang berbasis matematika seperti Microsoft Office Excel, Delphi, Mathlab, Macromedia Flash, SPSS, C++,
Maple, QS, dan Iteman.
Pengembangan program aplikasi ini disesuaikan dengan mata kuliah yang telah
tersusun pada kurikulum yang telah dibentuk oleh jurusan. sehingga dengan
program ini mampu mempermudah mahasiswa dan dosen dalam memahami dan
menyampaikan materi kuliah.
“Sejak tahun akademik 2011/2012
telah di tetapkan bahwa program praktikum software
ini adalah salah
satu program praktikum wajib yang harus ditempuh oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Matematika di IAIN Mataram sebagai persayaratan untuk mengajukan penyusunan
proposal maupun skripsi.”[4]
Tujuan diberikan berbagai macam perkuliahan praktikum
pemrograman tersebut agar mahasiswa
menyadari betapa pentingnya IPTEK di zaman sekarang ini dan mahasiswa sebagai calon seorang pendidik mengetahui
bahwa teori atau konsep matematika selain diterapkan secara langsung dikehidupan
sehari-hari juga diterapkan dalam bahasa pemrograman (matematika komputasi).
“Disamping
itu, harapan yang ingin dicapai dalam perkuliahan praktikum software ini adalah peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori atau
konsep matematika ke dalam bahasa pemrograman dikarnakan pengaruh
informasi terhadap pendidkan semakin mendominasi. sehingga kompetensi dan pengetahuan mahasiswa
tentang bahasa pemrograman meningkat yang akhirnya nanti mahasiswa dapat
merancang, membuat, dan menerapkan berbagai program aplikasi dalam pembelajaran
matematika di kelas ketika mahasiswa sudah menjadi guru seutuhnya”.[5]
Berdasarkan
kurikulum yang ada, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika di IAIN Mataram
dapat mengajukan judul skripsi, jika mata kuliah yang ada pada kurikulum sudah
terprogram semua dan telah tercapai/lulus mata kuliah praktikum software. Jadi jika semunya telah
terpenuhi mahasiswa dapat melanjutkan tugas terakhir perkulihan yakni
penyususnan skripsi. Namun kenyataannya pada saat pengumuman judul skripsi pada
gelombang pertama yang telah diajukan oleh mahasiswa banyak yang tidak
diterima, lantaran ada beberapa nilai kuliah praktikum software yang belum tercapai/tidak lulus. Semua ini sesuai dengan
pernyataan sekretaris jurusan Pendidikan Matematika, menyatakan bahwa salah satu
faktor penyebab pengajuan judul pada gelombang pertama tidak diterima, lantaran dari hasil evaluasi laboratorium
matematika dari tahun ketiga nilai mata kuliah praktikum tidak lulus. Hal ini
berpengaruh pada psikologis dari mahasiswa itu sendiri.
Ironisnya banyak
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika yang enggan mengikuti perkuliahan
praktikum software. Padahal mereka
telah memprogramkan perkuliahan praktikum software
tersebut. Ini karena ada beberapa faktor dari mahasiswa sendiri,
untuk mengikuti perkuliahan praktikum software ditunjukkan dari hasil
observasi awal, daftar ketuntasan belajar berdasarkan hasil akhir dari enam
nilai prkatikum software pada
angkatan 2009 yang disyaratkan untuk mahasiswa pengajuan judul proposal
ditunjukkan pada tabel 1.1 di bawah ini:
Table 1.1
Rata-rata keberhasilan pelaksanaan
perkulihan matematika softwar komputasi
Laboratorium pendidikan matematika IAIN
mataram
No.
|
MATA PRAKTIKUM
|
Persentase
Kelulusan Mahasiswa
|
|
Tuntas (%)
|
Tidak Tuntas (%)
|
||
1
|
MATLAB II
|
85,1
|
14,8
|
2
|
SPSS
|
91,8
|
11,1
|
3
|
MATLAB LANJUT
|
88,1
|
11,8
|
4
|
MACROMEDIA FLASH
|
83,7
|
13,3
|
5
|
APLIKASI MAPLE
|
76,2
|
23,7
|
6
|
ITEMAN & BIGSTEP
|
92,5
|
7,40
|
Berdasarkan
Tabel 1.1 di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai keberhasilan
dari keseluruhan perkuliahan prkatikum
software telah tercapai/lulus. Tetapi
dilihat dari presentase yang tidak lulus untuk program MATLAB II adalah 14,8, program SPSS adalah 11,1, program MATLAB LANJUT
adalah 11,8,
program MACROMEDIA FLASH adalah 13,3,
APLIKASI MAPLE dan ITEMAN & BIGSTEP adalah 7,40. Dari keenam rata-rata nilai program yang
belum tuntas tersebut diperoleh
keterangan bahwa rata-rata nilai praktikum software MATLAB II dan praktikum software APLIAKSI MAPLE
paling tinggi jika
dibandingkan dengan rata-rata nilai praktikum yang lain. Penilaian ini didasarkan pada 3 aspek yakni salah
satunya adalah nilai kehdiran mahasiswa dalam mengikuti perkulihan prkatikum software, sesuai dengan data daftar kehadiran
mahasiswa mengikuti perkuliahan Praktikum Matlab dan Aplikasi Maple pada tahun
akademik 2012 ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.2 Daftar kehadiran mahasiswa
mengikuti perkuliahan Praktikum Matlab
dan Aplikasi Maple pada tahun akademik 2012/2013.
No.
|
Kelas/
Semester
|
Jumlah Mahasiswa (Orang)
|
Persentase Kehadiran Mahasiswa
Software
MATLAB
|
|
> 50 (%)
|
<
50 (%)
|
|||
1
|
III A
|
32
|
65,6
|
34,3
|
2
|
III B
|
35
|
37,1
|
62,8
|
3
|
III C
|
35
|
57,1
|
42,8
|
4
|
III D
|
41
|
36,5
|
63,4
|
Sumber: Pengelola Lab. Pendidikan Matematika
Tabel 1.3 Daftar kehadiran mahasiswa
mengikuti perkuliahan Praktikum Matlab
dan Aplikasi Maple pada tahun akademik 2012/2013.
No.
|
Kelas/
Semester
|
Jumlah Mahasiswa (Orang)
|
Persentase Kehadiran Mahasiswa
Software
APLIKASI MAPLE
|
|
> 50 (%)
|
<
50 (%)
|
|||
1
|
III A
|
32
|
-
|
-
|
2
|
III B
|
35
|
40,0
|
60,0
|
3
|
III C
|
30
|
57,1
|
42,8
|
4
|
III D
|
36
|
50,0
|
50,0
|
Sumber: Dosen Pembimbing Praktikum Aplikasi
Maple [7]
Berdasarkan Tabel 1.2 dan Tabel 1.3 di atas, maka
diketahui bahwa tingkat minta mahasiswa dalam belajar bahasa pemrograman Software MATLAB dan Aplikasi MAPLE masih
tergolong rendah dengan nilai rata-rata persentase kehadiran kurang dari 50 %. Hal ini
yang mengakibatkan hasil belajar mahasiswa belum tuntas. sehingga inilah salah satu faktor rendahnya
minat Mahasiswa di Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Mataram.
Agar perkuliahan praktikum software dapat diikuti sebagian besar mahasiswa, maka harus
ditanamkan rasa ketertarikan dan rasa ingin tahu dalam mempelajari program software, hal ini yang disebut dengan minat
belajar siswa. Minat diartikan sebagai kecenderungan yang tetap untuk
memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.[8]
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan
suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu di luar diri.[9]
Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena bila bahan belajar yang
dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar
sebaik-baiknya. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah
dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar.[10]
Jadi secara teori minat belajar merupakan faktor yang dapat menunjang mahasiswa
untuk dapat memperoleh pengetahuan yang maksimal berkaitan dengan IPTEK.
Kendati
demikian, untuk meningkatkan minat mahasiswa mengikuti perkulihan praktikum software, Sejak tahun akademik 2011/2012
perkuliahan praktikum telah tertata rapi. Jurusan telah menyediakan media ada
21 unit komputer, sehinnga dalam satu unit komputer dapat digunakan oleh 2
orang mahasiswa, karena jumlah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika maksimal
perkelasnya kurang lebih 40 orang. Ini bertujuan agar tidak ada alasan lagi
bagi mahasiswa untuk tidak mengikuti perkuliahan praktikum software ini.
Jurusan
memberikan solusi dalam peningkatan kegiatan proses belajar dan memanfaatkan
IPTEK untuk peningkatan pengetahuan mahasiswa adalah mengadakan perkuliahan
tambahan “Praktikum”. Software MAPLE
adalah salah satu program aplikasi yang mampu melakukan komputasi matematis
dengan cepat dan mudah dioprasikan. Software
MAPLE termasuk kategori Software komputasi
simbolik, yang bekerja berdasarkan model-model matematika (dalam bentuk symbol
atau ekspresi atau persamaan matematika).[11] Software MAPLE ini dikaitkan dengan
mata kuliah Kalkulus lanjut. karena dengan bantuan media pembelajaran software MAPLE ini. Memudahkan mahasiswa
dalam mengahadapi permasalahan yang timbul dalam materi kalkulus lanjut,
berbentuk grafik dari persamaan yang sangat sulit jika dikerjakan secara
manual.
Di
samping MAPLE, ada juga software yang
tidak kalah cepat dan mudah dioprasikan yaitu MATLAB. MATLAB merupakan salah Software Matematika yang dapat digunakan
dalam membuat program komputasi matematika. MATLAB adalah bahasa pemprograman
level tingkat tinggi (ingat dalam dunia pemprograman semakin tinggi level
bahasa semakin mudah cara menggunakannya) yang dikhususkan untuk komputasi
teknis. Bahasa ini mengintegrasikan kemampuan komputasi, visualisasi dan
pemprograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah digunakan.[12]
Jurusan Pendidikan
Matematika IAIN Mataram memprogramkan kuliah Program komputer basic dengan
materi perkuliahan menggunakan software
MATLAB. Ini bertujuan agar memiliki suatu ciri khas tersendiri dengan kampus
lain. Pada mata kuliah Metode Numerik juga diadakan Praktikum software MATLAB.
Dari uraian di atas, untuk mengetahui perbedaan minat belajar mahasiswa dalam
Perkuliahan Praktikum yang telah diprogramkan oleh jurusan, peneliti mengangkat
skripsi yang berjudul “ Studi Komparasi Minat Belajar Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Matematika pada Praktikum software
MATLAB dengan Software Aplikasi MAPLE
di IAIN Mataram tahun akademik 2012/2013”.
B.
Rumusan masalah dan Batasan
Masalah
Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Apakah ada perbedaan minat belajar Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Matematika pada pelaksanaan praktikum software MATLAB dengan software
Aplikasi MAPLE di IAIN Mataram tahun akademik 2012/2013?
Agar mempermudah dan tidak memperlebar kesalahan anggapan tentang
penelitian yang akan dilakukan peneliti, maka peneliti merumuskan batasan
masalah penelitian ini, yaitu :
1. Pelaksanaan
praktikum Aplikasi MAPLE yang dimaksud adalah pelaksanaan praktikum Aplikasi MAPLE
pada tahun akademik 2011/2012 di Laboratorium Matematika pada mahasiswa
semester IV.
2. Pelaksanaan
praktikum MATLAB yang dimaksud adalah pelaksanaan praktikum MATLAB pada tahun
akademik 2011/2012 di Laboratorium Matematika pada mahasiswa semester IV.
3. Minat yang dimaksud
adalah rasa ketertarikan dan rasa ingin tahu dalam mempelajari dan
mengembangkan program software dengan
ilmu dasar yang telah diterima.
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan
Penelitian
Sesuai
dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana perbedaan minat belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Matematika pada pelaksanaan praktikum software yang diprogramkan di IAIN
Mataram.
2.
Manfaat
Penelitian
Manfaat penelitian ini ditinjau dari 2
aspek yaitu:
a. Secara Toritis
Melalui penelitian ini
diharapkan dapat diperoleh kajian-kajian keilmuan secara teoritis tentang
bagaimana pelaksanaan praktikum software Aplikasi MAPLE atau MATLAB dalam
meningkatkan minat belajar Mahasiswa Jurusan Matematika. Lebih dari itu
penelitian ini juga memungkinkan menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya
yang lebih luas yakni untuk penelitian pengaruh perbedaan minat belajar pada
media berbasis komputer terhadap software
praktikum yang lain.
b. Secara Praktis
Secara
praktis, manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi semua
kalangan pendidikan dalam memanfaatkan software
berbasis komputer sebagai media pembelajaran.
[1]
Fajar, Malik A. “Holistik Pemikiran Pendidikan” ( Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
2005), h. 124.
[2]
Yudhi, Munadi. “Media Pembelajaran”. (Jakarta: Gaung Persada, 2012), h. 37
[3]
Rudi, Susilana. “Media Pembelajaran”. (Bandung: CV. Wacana Prima, 2009), h.7
[4] Hasil observasi dan interview awal kepada Sekertaris
Jurusan pendidikan Matematika IAIN Mataram.
[7] Observasi, Ruang Dosen, 09 januari 2013
[8]
Yudhi, Munadi. Media Pembelajaran. (Jakarta: Gaung Persada, 2012), h. 27.
[9]
Djaali. Psikologi Pendidikan(Jakarta: PT Bumi Aksara. 2009), h. 121
[10]
Susilo, M.joko. Sukses dengan Gaya Belajar(Yogyakarta: Pinus. 2009), h. 73
[11]
Marjuni, Aris. Media Pembelajran Matematika dengan MAPLET.( Yogyakarta: Graha
ilmu. 2007), h. 6.
[12]
Abdia away, gunaidi. The Shortcut of MATLAB Progrsmming (Bandung: Informatika
bandung. 2006), h. 1-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar