Pages

Sabtu, 23 Februari 2013

BAB I


STUDI KOMPARASI MINAT BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA PRAKTIKUM SOFTWARE MATLAB DENGAN SOFTWARE APLIKASI MAPLE DI IAIN MATARAM TAHUN AKADEMIK 2012/2013”.

A.    Latar Belakang
“Masyarakat Indonesia dan dunia pada umumnya saat ini memasuki era perubahan sosial yang kritis. Tidak seperti perubahan- perubahan manusia pada saat lalu yang bergerak secara evolusioner. Dinamika perubahahan masyarkat yang memasuki era globalisasi saat ini berlangsung relatif sangat lebih capat dan secara utuh sangat lebih tinggi”.[1] Seperti institusi dan anggota masyarakat lainnya. Universitas pada khususnya dan pendidikan tinggi pada umumnya harus senantiasa menilai dan menata diri menghadapi pergeseran penataan sosial yang semakin rumit. Hal ini menjadi tidak mudah ketika desakan untuk larut dalam perubahan begitu kuat, serba cepat, dan menyita sebagian besar waktu dan perhatian. 

Memang di satu sisi ada keyakinan bahwa dalam masyarakat yang ekonominya digerakkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi peran Universitas akan tetap penting karena sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan yang dihasilkannya akan menjadi kekayaan yang tak ternilai dan modal bangsa dalam peraturan global. Namun disisi yang lain, Universitas juga mengahadapi masyarakat yang semakin kritis dengan tuntutan yang semakin tinggi, baik dalam aspek pengembangan dan pemanfaatan IPTEK maupun mutu layanan jasa pendidikan. Dalam konteks yang lebih mendasar, Universitas juga dituntut untuk menyediakan kesempatan belajar yang lebih luas, lebih memperdulikan kebutuhan client yang arahnya mulai dari kebutuhan individual, daya saing ekonomi para lulusannya. Kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, bahkan sampai pada aspek sosio- kultural, pertahanan dan keamanan Nasional.
Hal ini merupakan pekerjaan keras bagi Universitas untuk memfungsikan sektor pendidikan agar tercapai tujuan yang sesuai dengan kebutuhan client. Kondisi ini tentunya merupakan permasalahan yang sangat serius, banyak faktor penyebabnya serta cukup kompleks untuk mencari solusinya. Di berbagai Universitas para dosen tentunya sudah berusaha sekuat tenaga, mengerahkan kemampuannya dalam mengembangkan berbagai metode pembelajaran. Seiring dengan perkembangan teknologi dan media pembelajaran salah satu upaya yang menarik dicoba adalah pemanfaatan teknologi (software) komputer untuk merancang media dan bahan pembelajaran yang lebih interaktif dan dinamis sehingga dapat meningkat motivasi belajar peserta didik.
“Secara teknis, media pembelajaran berfungsi sebagai sumber belajar”.[2] Media pembelajaran adalah “bahasanya guru” maka untuk beberapa hal media pembelajaran dapat menggantikan fungsi guru terutama sebagai sumber belajar. Dalam proses pembelajaran juga, komputer bisa berperan sebagai pembantu tambahan dalam belajar. Pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran, latihan atau keduanya.[3] Jadi bentuk nyata dari efek media pembelajaran adalah terjadinya perubahan tingkah laku dan sikap siswa sebagai sebab interaksi proses belajar mengajar.
Sejak tahun akademik 2008/2009 Jurusan Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram, telah mengembangkan bidang IPTEK melalui program praktikum-praktikum komputer yang dilaksanakan di laboratorium matematika. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi komputasi dengan beberapa software yang berbasis matematika seperti Microsoft Office Excel, Delphi, Mathlab, Macromedia Flash, SPSS, C++, Maple, QS, dan Iteman. Pengembangan program aplikasi ini disesuaikan dengan mata kuliah yang telah tersusun pada kurikulum yang telah dibentuk oleh jurusan. sehingga dengan program ini mampu mempermudah mahasiswa dan dosen dalam memahami dan menyampaikan materi kuliah.
“Sejak tahun akademik 2011/2012 telah di tetapkan bahwa program praktikum software ini adalah salah satu program praktikum wajib yang harus ditempuh oleh Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika di IAIN Mataram sebagai persayaratan untuk mengajukan penyusunan proposal maupun skripsi.”[4] Tujuan diberikan berbagai macam perkuliahan praktikum  pemrograman tersebut agar mahasiswa menyadari betapa pentingnya IPTEK di zaman sekarang ini dan mahasiswa sebagai calon seorang pendidik mengetahui bahwa teori atau konsep matematika selain diterapkan secara langsung dikehidupan sehari-hari juga diterapkan dalam bahasa pemrograman (matematika komputasi).
Disamping itu, harapan yang ingin dicapai dalam perkuliahan praktikum software ini adalah peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori atau konsep matematika ke dalam bahasa pemrograman dikarnakan pengaruh informasi terhadap pendidkan semakin mendominasi. sehingga kompetensi dan pengetahuan mahasiswa tentang bahasa pemrograman meningkat yang akhirnya nanti mahasiswa dapat merancang, membuat, dan menerapkan berbagai program aplikasi dalam pembelajaran matematika di kelas ketika mahasiswa sudah menjadi guru seutuhnya”.[5]
Berdasarkan kurikulum yang ada, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika di IAIN Mataram dapat mengajukan judul skripsi, jika mata kuliah yang ada pada kurikulum sudah terprogram semua dan telah tercapai/lulus mata kuliah praktikum software. Jadi jika semunya telah terpenuhi mahasiswa dapat melanjutkan tugas terakhir perkulihan yakni penyususnan skripsi. Namun kenyataannya pada saat pengumuman judul skripsi pada gelombang pertama yang telah diajukan oleh mahasiswa banyak yang tidak diterima, lantaran ada beberapa nilai kuliah praktikum software yang belum tercapai/tidak lulus. Semua ini sesuai dengan pernyataan sekretaris jurusan Pendidikan Matematika, menyatakan bahwa salah satu faktor penyebab pengajuan judul pada gelombang pertama tidak diterima,  lantaran dari hasil evaluasi laboratorium matematika dari tahun ketiga nilai mata kuliah praktikum tidak lulus. Hal ini berpengaruh pada psikologis dari mahasiswa itu sendiri.
Ironisnya banyak Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika yang enggan mengikuti perkuliahan praktikum software. Padahal mereka telah memprogramkan perkuliahan praktikum software tersebut. Ini karena ada beberapa faktor dari mahasiswa sendiri, untuk  mengikuti perkuliahan praktikum software ditunjukkan dari hasil observasi awal, daftar ketuntasan belajar berdasarkan hasil akhir dari enam nilai prkatikum software pada angkatan 2009 yang disyaratkan untuk mahasiswa pengajuan judul proposal ditunjukkan pada tabel 1.1 di bawah ini:
Table 1.1
Rata-rata keberhasilan pelaksanaan perkulihan matematika softwar komputasi
Laboratorium pendidikan matematika IAIN mataram
Tahun Akademik 2012/2013.[6]
No.
MATA PRAKTIKUM
Persentase Kelulusan Mahasiswa
Tuntas (%)
Tidak Tuntas (%)
1
MATLAB II
85,1
14,8
2
SPSS
91,8
11,1
3
MATLAB LANJUT
88,1
11,8
4
MACROMEDIA FLASH
83,7
13,3
5
APLIKASI MAPLE
76,2
23,7
6
ITEMAN & BIGSTEP
92,5
7,40
Berdasarkan Tabel 1.1 di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata nilai keberhasilan dari keseluruhan perkuliahan prkatikum software telah tercapai/lulus. Tetapi dilihat dari presentase yang tidak lulus untuk program MATLAB II adalah 14,8, program SPSS adalah 11,1, program MATLAB LANJUT adalah 11,8,  program MACROMEDIA FLASH adalah 13,3, APLIKASI MAPLE dan ITEMAN & BIGSTEP  adalah 7,40. Dari keenam rata-rata nilai program yang belum tuntas tersebut diperoleh keterangan bahwa rata-rata nilai praktikum software MATLAB II dan praktikum software APLIAKSI MAPLE paling tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata nilai praktikum yang lain. Penilaian ini didasarkan pada 3 aspek yakni salah satunya adalah nilai kehdiran mahasiswa dalam mengikuti perkulihan prkatikum software, sesuai dengan data daftar kehadiran mahasiswa mengikuti perkuliahan  Praktikum Matlab dan Aplikasi Maple pada tahun akademik 2012 ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.2 Daftar kehadiran mahasiswa mengikuti perkuliahan  Praktikum Matlab dan Aplikasi Maple pada tahun akademik 2012/2013.
No.
Kelas/
Semester
Jumlah Mahasiswa (Orang)
Persentase Kehadiran Mahasiswa
Software MATLAB
> 50  (%)
< 50 (%)
1
III A
32
65,6
34,3
2
III B
35
37,1
62,8
3
III C
35
57,1
42,8
4
III D
41
36,5
63,4
 Sumber: Pengelola Lab. Pendidikan Matematika
Tabel 1.3 Daftar kehadiran mahasiswa mengikuti perkuliahan  Praktikum Matlab dan Aplikasi Maple pada tahun akademik 2012/2013.
No.
Kelas/
Semester
Jumlah Mahasiswa (Orang)
Persentase Kehadiran Mahasiswa
Software APLIKASI MAPLE
> 50  (%)
< 50 (%)
1
III A
32
-
-
2
III B
35
40,0
60,0
3
III C
30
57,1
42,8
4
III D
36
50,0
50,0
 Sumber: Dosen Pembimbing Praktikum Aplikasi Maple [7]
Berdasarkan Tabel 1.2 dan Tabel 1.3 di atas, maka diketahui bahwa tingkat minta mahasiswa dalam belajar bahasa pemrograman Software MATLAB dan Aplikasi MAPLE masih tergolong rendah dengan nilai rata-rata  persentase kehadiran kurang dari 50 %. Hal ini yang mengakibatkan hasil belajar mahasiswa belum tuntas.  sehingga inilah salah satu faktor rendahnya minat Mahasiswa di Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Mataram.
Agar perkuliahan praktikum software dapat diikuti sebagian besar mahasiswa, maka harus ditanamkan rasa ketertarikan dan rasa ingin tahu dalam mempelajari program software, hal ini yang disebut dengan minat belajar siswa. Minat diartikan sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.[8] Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan suatu di luar diri.[9] Minat besar pengaruhnya terhadap belajar karena bila bahan belajar yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar sebaik-baiknya. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah kegiatan belajar.[10] Jadi secara teori minat belajar merupakan faktor yang dapat menunjang mahasiswa untuk dapat memperoleh pengetahuan yang maksimal berkaitan dengan IPTEK.
Kendati demikian, untuk meningkatkan minat mahasiswa mengikuti perkulihan praktikum software, Sejak tahun akademik 2011/2012 perkuliahan praktikum telah tertata rapi. Jurusan telah menyediakan media ada 21 unit komputer, sehinnga dalam satu unit komputer dapat digunakan oleh 2 orang mahasiswa, karena jumlah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika maksimal perkelasnya kurang lebih 40 orang. Ini bertujuan agar tidak ada alasan lagi bagi mahasiswa untuk tidak mengikuti perkuliahan praktikum software ini.
Jurusan memberikan solusi dalam peningkatan kegiatan proses belajar dan memanfaatkan IPTEK untuk peningkatan pengetahuan mahasiswa adalah mengadakan perkuliahan tambahan “Praktikum”. Software MAPLE adalah salah satu program aplikasi yang mampu melakukan komputasi matematis dengan cepat dan mudah dioprasikan. Software MAPLE termasuk kategori Software komputasi simbolik, yang bekerja berdasarkan model-model matematika (dalam bentuk symbol atau ekspresi atau persamaan matematika).[11] Software MAPLE ini dikaitkan dengan mata kuliah Kalkulus lanjut. karena dengan bantuan media pembelajaran software MAPLE ini. Memudahkan mahasiswa dalam mengahadapi permasalahan yang timbul dalam materi kalkulus lanjut, berbentuk grafik dari persamaan yang sangat sulit jika dikerjakan secara manual.
Di samping MAPLE, ada juga software yang tidak kalah cepat dan mudah dioprasikan yaitu MATLAB. MATLAB merupakan salah Software Matematika yang dapat digunakan dalam membuat program komputasi matematika. MATLAB adalah bahasa pemprograman level tingkat tinggi (ingat dalam dunia pemprograman semakin tinggi level bahasa semakin mudah cara menggunakannya) yang dikhususkan untuk komputasi teknis. Bahasa ini mengintegrasikan kemampuan komputasi, visualisasi dan pemprograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah digunakan.[12] Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Mataram memprogramkan kuliah Program komputer basic dengan materi perkuliahan menggunakan software MATLAB. Ini bertujuan agar memiliki suatu ciri khas tersendiri dengan kampus lain. Pada mata kuliah Metode Numerik juga diadakan Praktikum software MATLAB.
Dari uraian di atas, untuk mengetahui perbedaan minat belajar mahasiswa dalam Perkuliahan Praktikum yang telah diprogramkan oleh jurusan, peneliti mengangkat skripsi yang berjudul “ Studi Komparasi Minat Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika pada Praktikum software MATLAB dengan Software Aplikasi MAPLE di IAIN Mataram tahun akademik 2012/2013”.



B.     Rumusan masalah dan Batasan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada perbedaan minat belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika pada pelaksanaan praktikum software MATLAB dengan software Aplikasi MAPLE di IAIN Mataram tahun akademik 2012/2013?
Agar mempermudah dan tidak memperlebar kesalahan anggapan tentang penelitian yang akan dilakukan peneliti, maka peneliti merumuskan batasan masalah penelitian ini, yaitu :
1.      Pelaksanaan praktikum Aplikasi MAPLE yang dimaksud adalah pelaksanaan praktikum Aplikasi MAPLE pada tahun akademik 2011/2012 di Laboratorium Matematika pada mahasiswa semester IV.
2.      Pelaksanaan praktikum MATLAB yang dimaksud adalah pelaksanaan praktikum MATLAB pada tahun akademik 2011/2012 di Laboratorium Matematika pada mahasiswa semester IV.
3.    Minat yang dimaksud adalah rasa ketertarikan dan rasa ingin tahu dalam mempelajari dan mengembangkan program software dengan ilmu dasar yang telah diterima.
C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perbedaan minat belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika pada pelaksanaan praktikum software yang diprogramkan di IAIN Mataram.
2.      Manfaat Penelitian
      Manfaat penelitian ini ditinjau dari 2 aspek yaitu:
a.       Secara Toritis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat diperoleh kajian-kajian keilmuan secara teoritis tentang bagaimana pelaksanaan praktikum software Aplikasi MAPLE atau MATLAB dalam meningkatkan minat belajar Mahasiswa Jurusan Matematika. Lebih dari itu penelitian ini juga memungkinkan menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya yang lebih luas yakni untuk penelitian pengaruh perbedaan minat belajar pada media berbasis komputer terhadap software praktikum yang lain.
b.      Secara Praktis
             Secara praktis, manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi semua kalangan pendidikan dalam memanfaatkan software berbasis komputer sebagai media pembelajaran.






[1] Fajar, Malik A. “Holistik Pemikiran Pendidikan” ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
2005), h. 124.

[2] Yudhi, Munadi. “Media Pembelajaran”. (Jakarta: Gaung Persada, 2012), h. 37
[3] Rudi, Susilana. “Media Pembelajaran”. (Bandung: CV. Wacana Prima, 2009), h.7
[4] Hasil observasi dan interview awal kepada Sekertaris Jurusan pendidikan Matematika IAIN Mataram.

[5] Hasil observasi dan interview awal kepada pengelola Laboratorium Matematika IAIN Mataram.
[6] Hasil observasi pada tanggal 16 Oktober 2012 di Laboratorium Matematika IAIN Mataram
[7] Observasi, Ruang Dosen,  09 januari 2013
[8] Yudhi, Munadi. Media Pembelajaran. (Jakarta: Gaung Persada, 2012), h. 27.
[9] Djaali. Psikologi Pendidikan(Jakarta: PT Bumi Aksara. 2009), h. 121
[10] Susilo, M.joko. Sukses dengan Gaya Belajar(Yogyakarta: Pinus. 2009), h. 73
[11] Marjuni, Aris. Media Pembelajran Matematika dengan MAPLET.( Yogyakarta: Graha
ilmu. 2007), h. 6.
[12] Abdia away, gunaidi. The Shortcut of MATLAB Progrsmming (Bandung: Informatika
bandung. 2006), h. 1-2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar