Pages

Senin, 03 Oktober 2011

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA


  1. PENGKAJIAN
    1. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Usia : 27 th
3. Pendidikan : SLTP
4. Pekerjaan : Kusir
5. Alamat : Desa T
6. Perincian anggota keluarga :

NO


NAMA

UMUR
JENIS
KELAMIN
HUB dg KK

PENDIDIKAN

PEKERJAAN
STATUS
LMUNISASI

1

2

3


NY S

An. Y

Tn A

22 th

2 th

60 th

Wanita

Wanita

Pria

Isteri

Anak

Ortu

SD

Blm sekolah

--

IRT

--

Buruh

--

Lengkap

--
7. Genogram


Ket :

8. Tipe Keluarga
Keluarga Tuan S termasuk Keluarga besar ( Extended Family ) yang terdiri dari Kepala
keluarga, Isteri, Anak, dan Bapak dari KK

9. Budaya
Keluarga tersebut Berasal dari suku sasak,dengan bahasa sehari-hari bahasa sasak

10. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama Islam, dan mereka taat beribadah

11. Status Sosial Ekonomi
Keluarga ini memiliki status sosial ekonomi yang rendah, pekerjaan KK yang hanya
seorang kusir, pas-pasan, kadang tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari

12. Aktifitas Rekreasi dan waktu luang Keluarga
Rekreasi bersama kelurga hanya dilakukan pada waktu tertentu, waktu luang keluarga
biasa diisi dengan nontn TV bersama.


    1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
13. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Keluarga Tuan S memiliki seorang anak berumur 2 tahun 2 bulan, Keluarga Tuan S
berada dalam tahap perkembangan Keluarga dengan usia Anak Balita.

14. Tugas Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Anak tuan S mengalami keterlambatan dalam pertumbuhannya, seharusnya dengan umur 26 bulan berat An Y 8,3 kg. Keluarga Tuan S tidak mampu mengambi tindakan untuk mengatasi masalah kesehatannya disebabkan karena keterbatasan pegetahuan.

  1. Riwayat keluarga Inti
Keluarga Tuan S berusia 3 tahun.
    • Riwayat penyakit keturunan pada keluarga Tuan S tidak ada
    • Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga : saat ini dalam keluarga tuan S yang mengalami gangguan kesehatan adalah anaknya yang mengalami BGM, umur 26 bulan dengan berat 8,3 kg dan baru saja sembuh dari penyakit ISPA
    • Perhatian terhadap penegahan penyakit: keluarga tuan S memiliki perhatian yang cukup terhadap upaya pencegahan penyakit dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
  1. Riwayat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Tuan S, An Y memang sering sakit-sakitan, dan sejak usia 20 bulan, berat badannya selalu berada di ”bawah garis merah”

    1. LINGKUNGAN
  1. Karakteristik rumah
Rumah tuan S termasuk Rumah sederhana terdiri atas 2 ruang tidur , dan satu ruang tamu sekaligus ruang keluarga dan 1 dapur, tidak memiliki WC.

  1. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Tuan S tinggal di daerah pedesaan, tetangga disekitar ramah-ramah dan kebiasaan warga adalah saling bantu membantu sesama warga bila ada yang keseusahan atau mendapat musibah

  1. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tuan S adalah penduduk asli turun-temurun Desa T, tanpa pernah berpindah-pindah

  1. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat
Keluarga besar Tuan S biasa berkumpul pada waktu-waktu tertentu, dan biasa berinteraksi dengan masyarakat pada acara-acara keluarga atau acara keagamaan

  1. Sistem pendukung keluarga
Tuan S, Ny S dan Tuan A dalam keadaan sehat, keluarga ini memiliki kartu Askeskin, keluarga memiliki alat transfortasi cidomo, posyandu dirumah Kadus dekat dari rumah
    1. STRUKTUR KELUARGA
  1. Pola komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga biasa menggunakan bahasa sasak, lancar dan tidak ada kendala.

  1. Struktur Kekuatan keluarga
KK berperan dalam pengambilan keputusan, walaupun kadang masih sering meminta persetujuan atau nasehat dari Bapaknya.







  1. Struktur Peran ( Formal dn Informal )
Tuan S
Peran formal : Sebagai masyarakat Biasa
Peran Informal : Menjadi kepala keluarga, sebagai suami, sebagai ayah, dan sebagai anak.
Ny s
Peran Formal : Masyarakat biasa
Peran dnformal : Sebagai istri, sebagi ibu, dan sebagai menantu.
An Y
Peran Formal : -----
Peran Informal ; Sebagai Anak, dan sebagi Cucu
Tuan A
Peran formal : Sebagai masyarakat Biasa
Peran Informl : Sebagai Ayah, sebagai kakek, dan sebagai mertua.

  1. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tuan S meyakini bahwa kesehatan sangat penting, sehingga menerapkan perilaku Hidup sehat, mengikuti Norma yang berlaku di Desa T dan berpartisifasi dalam kegiatan kesehatan.
    1. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi afektif
Keluarga tuan S saling menyayangi, dan selalu saling mendukung apa yang dilakukan selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar etika dan sopan santun

26. Fungsi sosialisasi
Dalam keluarga terjalin hubungan yang harmonis, begitu juga hubungan dengan masyarakat sekitarnya

27. Fungsi Perawatan Kesehatan
- Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan : Keluarga mengetahui bahwa anaknya mengalami BGM dari kader posyandu, namun pengetahuan mengenai dampak maupun cara menangani BGM sangat kurang,
- Kemampuan mengambi keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat : Keluarga tidak mampu mengambil keputusan yang tepat untuk anaknya karena keterbatasan pengetahuan.
- Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : bila ada anggota keluarga yang sakit biasa dibelikan obat di warung kalau tidak bisa sembuh baru dibawa berobat ke Puskesmas pembantu yang ada di desa T.
- Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat: keluarga biasa membersihkan Lingkungan Rumahnya 2 x sehari , ventilasi walaupun kurang tetap dibuka. Keluarga menyadari bahwa lingkungan yang bersih dapat membantu memelihara kesehatannya.
- Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan sudah cukup baik, keluarga biasa berobat ke pustu, dan menggunakan kartu Askeskin yang dimilikinya

28. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tuan S memiliki 1 orang anak perempuan , keluarga merencanakan jumlah dan
jarak kelahiran dengan mengikuti progra KB memakai Suntikan
29 Fungsi ekonomi
Keluarga berusaha mencukupi kebutuhan sehari harinya dengan penghasilan yang ada.

    1. STRESSOR & KOPING KELUARGA
30. Stresor jangka pendek dan Jangka panjang
- Kadang kadang klien tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan penghasilan
yang ada.
- Keluarga Tuan S merasa cukup khawatir dengan keadaan anaknya



31. Kemampuan keluarga berespon terhadap Stresor dan strategi koping yang digunakan
Keluarga menganggap kehidupannya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga menganggapnya sebagai hal yang sudah biasa. Untuk mengatasinya keluarga bisanya meminjam pada tetangga atau keluarga lainnya
    1. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI
Keluarga berharap perawat bisa memberikan informasi tentang keadaan anaknya dan melakukan tindakan keperawatan yang tepat.

    1. PEMERIKSAAN FISIK ( fokus pada An Y )

An Y
TD : -- TB : 81 cm
RR : 22 X/mnt BB : 8,3 kg
N : 96 X/mnt
S : 37,2 C
Head to toes
  1. Kepala
    • Rambut lurus, agak jarang, warna pirang,kulit kepala bersih
    • Mata simetris, konjungtiva agak pucat, sklera tidak ikterik, tidak ada nyeri tekan, tekanan bola mata tidak tinggi.
    • Hidung simetris, ada sekret cair bening, tidak ada pembesaran polip, tidak ada nyeri tekan
    • Gigi atas 8 gigi bawah 8, tidak ada karies, tidak ada stomatitis, tidak ada faringitis, lidah tidak kotor.
    • Telinga simetris, bersih, tidak ada neri tekan

  1. Leher
    • Tidak ada sikatrik, tidak ada nodul, tidak ada pembesaran V. Jugularis, tidak ada pembesaran K tiroid

  1. Dada
    • Bentuk normochest, tidak ada nodul, tidak ada sikatrik, tidak ada nyeri tekan, perkusi terdengar resonan pada paru, dan redup pada jantung. Auskultasi terdengar Vesikuler

  1. Abdomen
    • Tidak ada ascites, tidak ada sikatrik, peristaltik terdengar 10x/mnt, perkusi terdengar redup, tidak kembung, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hati dan limpa

  1. Ekstremitas
    • Simetris, lengkap, tidak ada sikatrik, tidak ada nyeri , tidak ada udema

Kebutuhan Biologis An Y ( pola nutrisi )
Frekwensi makan biasanya 3 x sehari, kadang tergantung permintaan anak, forsi kecil, kadang tidak habis, makan biasa dengan Nasi, lauk satu macam ( tahu, tempe, telur, ikan kadang daging ) sayur, buah dan susu kadang kadang kalau ada.

  1. ANALISA DATA











  1. SKORING
  2. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
  3. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
  4. IMPLEMENTASI & EVALUASI FORMATIF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar