Pages

Sabtu, 23 Februari 2013

BAB III

H.    Desain Penelitian
“Desain penelitian adalah rancangan, pedoman, ataupun acuan penelitian yang akan dilaksanakan.”[1]Desain penelitian memaparkan strategi dalam mengatur  penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian.”[2] Sehingga dengan adanya desain yang baik, peneliti maupun orang lain yang berkepentingan mempunya gambaran tentang bagaimana keterkaitan anatar variable yang ada dalam konteks penelitian dan apa yang hendak dilakukan peneliti dalam melaksanakan penelitian. 

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian kuantitatif jenis kausal komparatif. “Penelitian kausal komparatif (causal comparative research) yang disebut juga penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variable bebas secara langsung karena eksistensi dari variable  telah terjadi, atau karena variable tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.”[3]
Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya komparasi minat belajar mahasiswa pada mata kuliah praktikum software MATLAB dan MAPLE di Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram tahun 2011/2012, maka pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah pendekatan statistik. Artinya data-data yang terdiri dari angka yang diperoleh peneliti dilapangan diselesaikan melalui proses menghimpun, menyusun, mengatur, mengolah, menyajikan dan menganalisa data menggunakan pendekatan statistik sehingga data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan melalui proses-proses di atas.

I.       Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.[4] Arti populasi bukan sekedar orang, melainkan juga objek-objek benda alam lain. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah pada subyek/obyek yang dipelajari, melainkan meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek/obyek itu.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.[5] Jika ukuran populasi terlalu besar, maka peneliti sulit atau tidak mampu mempelajarinya, misalkan karena keterbatasan tenaga, waktu, dan dana. Sehingga penelitian melakukan tindakan mengambil sampel dari populsi untuk diteliti. Data sampel yang diambil dari populasi tersebut dengan teknik probability sampling (random). Berdasarkan data dari sampel tersebut, selanjutnya peneliti membuat generalisasi (kesimpulan sampel diberlakukan ke populasi dimana sampel tersebut diambil. Oleh karena itu, sampel yang diambil harus representative, jika sampel tidak representative maka kesimpulan yang diambil tidak dapat mewakili populasi yang ada.
Berdasarkan pendapat tentang populasi dan sampel tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram. Sedangkan untuk sampel dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling puposive dengan mangambil sampel Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika pada tahun akademik 2011/2012 yang telah mengikuti praktikum MATLAB dan praktikum MAPLE di laboratorium matematika dengan presentase kehadiran seratus persen.

J.      Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data[6]. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur  variable-variabel yang diteliti. Adapun instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.      Dokumentasi
Penggunaan dokumentasi ini bertujuan untuk memperoleh data tentang keaktifan mahasiswa dalam mengikuti praktikum yang berupa presensi kehadiran praktikum.
2.      Angket
Angket merupakan tehnik pengumpulan data yang diberikan pada responden untuk dijawab dengan seprangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis.[7] Jika peneliti telah psati variable yang akan diukur dan tahu apa yang dapat diharapkan dari responden, maka  lebih efesien digunakanlah tehnik pengumpulan dengan angket. Angket ini digunakan untuk mengukur sikap, sehingga peneliti menggunakan bentuk instrument nontest yang berpengaruh pada jawaban yang bersifat “positif” dan “negatif”.
Pembuatan angket tersebut mengacu pada variabel pelaksanaan praktikum MAPLE dan MATLAB. Dalam penyusunan angket yang menjadi isi pertanyaan angket tersebut yaitu perencanaan, dan pelaksanaan kegaitan praktikum. Adapun skala yang digunakan adalah skala guttman, skala pengukuran tipe ini akan didapat jawaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”; “benar-salah”; “pernah-tidak pernah”; “positif-negatif” dan lain-lain.
Skala guttman hanya ada dua interval yaitu”setuju” atau “tidak setuju”. Penelitian menggunakan skala guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol. Misalnya untuk jawaban setuju diberi skor 1 dan tidak setuju diberi skor 0. Analisis dilakukan seperti pada skala likert.






Berkut kisi-kisi instrument dari angket tersebut :
Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen pelaksanaan praktikum MAPLE
No
Variabel
Subvariabel
Indikator
Item
1
Pelaksanaan praktikum MATLAB
Perencanaan
1.         Setting Jadual
2.         Membagikan modul setiap pertemuan
3.         Memberikan rencana belajar
4.         Penyediaan sarana dan prasarana praktikum

1,2,3,4


Pelaksanaan
1.         Penyampaian tujuan
2.         Penyampain kegunaan software MATLAB
3.         Penjelasan materi
4.         Ketuntasan materi
5.         Suasana belajar
6.         Relevansi dengan materi kuliah.
7.         Pengalaman yang diperoleh mahasiswa
8.         Penggunaan alat media
9.         Kualitas proses praktium.
10.     Pengaplikasian dengan materi mata kuliah dengan penggunaan software MATLAB.
5,6,7,8,9,10,11,12,14,15


Evaluasi
1.         Kesesuaian materi dengan tes akhir
2.         Tingkat kesukaran tes akhir
3.         Hasil yang diperoleh
4.         Pengaruh terhadap pemahaman materi mata kuliah
5.         Penilaian terhadap berbagai aspek
6.         Pelaksanaan tes akhir
13, 16,17, 18,19, 20
2
Pelaksanaan praktikum MAPLE
Perencanaan
5.         Setting Jadual
6.         Membagikan modul setiap pertemuan
7.         Memberikan rencana belajar
8.         Penyediaan sarana dan prasarana praktikum

1,2,3,4


Pelaksanaan
11.     Penyampaian tujuan
12.     Penyampain kegunaan software MAPLE
13.     Penjelasan materi
14.     Ketuntasan materi
15.     Suasana belajar
16.     Relevansi dengan materi kuliah.
17.     Pengalaman yang diperoleh mahasiswa
18.     Penggunaan alat media
19.     Kualitas proses praktium.
20.     Pengaplikasian dengan materi mata kuliah dengan penggunaan software MAPLE.
5,6,7,8,9,10,11,12,14,15


Evaluasi
7.         Kesesuaian materi dengan tes akhir
8.         Tingkat kesukaran tes akhir
9.         Hasil yang diperoleh
10.     Pengaruh terhadap pemahaman materi mata kuliah
11.     Penilaian terhadap berbagai aspek
12.     Pelaksanaan tes akhir
13, 16,17, 18,19, 20








K.    Teknik pengumpulan data
Tehnik pengumpulan data adalah bagian instrument pengumpulan data yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian.[8] Hasil penelitian akan berakibat fatal jika salah menggunakan tehnik pengumpulan data atau metode pengumpulan data yang tidak digunakan semestinya. Pada penelitain kuantitatif dikenal dengan beberapa metode, antara lain metode , wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Adapun Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode, dokumentasi, observasi dan angket.
1.      Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu digunakan untuk mencari data-data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku dan sebagainya. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi dilakukan dengan mengambil data presensi kehadiran mahasiswa selama pelaksanaan praktikum MAPLE dan praktikum MATLAB yang dilaksnakan di laboratorium matematika, serta data-data yang medukung lainnya.
2.      Angket
Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini, metode angket bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan praktikum MAPLE dan praktikum Matlab, sehingga informasi yang diperoleh akan lebih lengkap dan dari jawaban responden tersebut akan diperoleh skor untuk pelaksanaan praktikum MAPLE  dan praktikum MATLAB yang nantinya akan akan dikorelasikan dengan minat belajar Mahasisawa Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Mataram.
. Uma sekarna dalam sugiyono (1992) mengemukakan beberapa prinsip dalam penulisan angket sebagai teknik pengumpulan data yaitu:
a.       Prinsip penulisan
b.      Pengukuran dan;
c.       Penampilan fisik
L.     Teknik Analisis Data
                               Data yang diperoleh peneliti tidak cukup untuk menentukan hasil dari suatu penelitian, akan tetapi data yang diperoleh perlu dianalisis dan di interprestasikan. Dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian, hal yang mutlak harus ada adalah analisis data. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini, peneliti mengunakan teknik analisis data yang disesuaikan dengan rumusan masalah yang peneliti ajukan.
                        Untuk mengungkap perbedaan pelaksanaan praktikum software MATLAB dan praktikum software MAPLE pada minat belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika  yang dalam hal ini diukur dengan penyebaran angket. Teknik analisis data merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti dalam menganalisis data yang telah diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitian. Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya yaitu menganalisis data menggunakan statistik karena bentuk data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan menggunakan pendekatan kuantitatif  juga.
Data tersebut diolah mengggunakan teknik Uji t dengan taraf signifikan 5%. Subana mendefinisikan bahwa “Uji t adalah tes statistik yang dapat dipakai untuk menguji perbedaan atau kesamaan dua kondisi/perlakuan atau dua kelompok yang berbeda dengan prinsip memperbandingkan rata-rata (mean) kedua kelompok atau perlakuan itu.”[9]
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengujian dengan Uji t, yaitu sebagai berikut:
a.         Merumuskan hipotesis nol
Hipotesis nol ( H0) dalam hal ini adalah:
H0  :  tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata minat belajar
mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika pada Praktikum
software MATLAB dengan Software Aplikasi MAPLE di IAIN
Mataram tahun akademik 2012/2013”.
H0 :    
H1 : ada perbedaan antara rata-rata minat belajar mahasiswa Jurusan
Pendidikan Matematika pada Praktikum software MATLAB dengan Software Aplikasi MAPLE di IAIN Mataram tahun akademik 2012/2013”.
H1 :   
b.         Uji Prasyarat
1)        Uji Normalitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana data yang akan dianalisis terdistribusi normal. Jika data yang diperoleh tidak normal, maka pengujian data dilakukan dengan analisis tes statistik nonparametrik. Adapun dalam melakukan uji normalitas peneliti menggunakan software Minitab untuk memudahkan peneliti dalam perhitungan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji normalitas data menggunakan Minitab sebagai berikut:
a)        Input data yang akan diuji pada jendela wokrsheet.
b)        Klik Stat.
c)        Pilih Basic Statistik. Kemudian pilih Normality Test.
d)       Pada bagian Variable, pilih nama data yang akan diuji.
e)        Pada bagian Percentile Lines centang None. Kemudian pada bagian Tests For Normality centang Kolmogorov-Smirnov.
f)         Klik OK
Adapun kriteria dalam menentukan terdistribusi normal atau tidak data hasil penelitiannya yaitu: jika nilai P-value kurang dari taraf signifikan yakni 5% maka data tidak terdistribusi normal, dan jika nilai P-value lebih besar dari taraf signifikan maka data terdistribusi normal.
2)        Uji homogenitas varians
Uji homogenitas/kesamaan varian digunakan untuk melihat data nilai homogen atau tidak variansnya. Dalam penelitian ini pengujian varians dengan menggunakan Microsoft Exel. Kemudian hasil perhitungannya akan dibandingkan dengan F tabel. Jika hasilnya homogen maka dilanjutkan dengan uji normalitas dan dilanjutkan dengan Uji t.
Untuk menguji kesamaan yakni pengujian sama tidaknya varians sampel-sampel dalam penelitian, maka digunakan uji homogenitas dengan Uji-F, yaitu:
    [10]
Data dikatakan homogen, jika Fhitung < Ftabel. Dan sebaliknya data dikatakan tidak homogen jika Fhitung >  Ftabel.

c.         Analisis dengan Uji t
Langkah-langkah yang dilakukan untuk Uji t menggunakan Minitab sebagai berikut:
a)        Input data yang akan diuji pada jendela wokrsheet
b)        Klik Stat
c)        Pilih Basic Statistik. Kemudian pilih 2-Sample t­­.
d)       Pada bagian Samples In Different Columns, isi kolom First dan Second dengan nama data yang akan diuji.
e)        Klik OK
Kriteria pangujian
-            Terima Ha jika ttabel < thitung
-            Tolak Ha jika ttabel  > thitung










[1] Burhan, Bungin M. Metodologi Penelitian Kuantitatif  ( Jakarta: Kencana prenada
media group, 2006), h. 87
[2] Pedoman skripsi Iain mataram
[3] Emzir. Metodelogi Penlitian Pendidikan (Jakarta; PTrajagrafinso persada, 2001), h. 119.
[4] Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan ( Bandung: Alfabeta.2012). h. 117
[5] Ibid. h. 118
[6] Ibid, h. 133.
[7] Ibid, h. 199
[8] Burhan, Bungin M. Metodologi Penelitian Kuantitatif  ( Jakarta: Kencana prenada Media
group,2005), h. 123

[9] Subana dkk, Statistik Pendidikan (Bandung: CV Pustaka Setia, 2000), h. 168.
[10] Ibid, h. 231.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar