H.
Desain
Penelitian
“Desain penelitian adalah rancangan, pedoman, ataupun
acuan penelitian yang akan dilaksanakan.”[1]
“Desain penelitian memaparkan strategi
dalam mengatur penelitian agar peneliti
memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan
penelitian.”[2] Sehingga dengan adanya desain yang baik, peneliti maupun orang
lain yang berkepentingan mempunya gambaran tentang bagaimana keterkaitan anatar
variable yang ada dalam konteks penelitian dan apa yang hendak dilakukan peneliti
dalam melaksanakan penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian kuantitatif
jenis kausal komparatif. “Penelitian kausal komparatif (causal comparative research) yang disebut juga penelitian ex post facto adalah penyelidikan empiris
yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variable bebas secara
langsung karena eksistensi dari variable
telah terjadi, atau karena variable tersebut pada dasarnya tidak dapat
dimanipulasi.”[3]
Selanjutnya
untuk mengetahui ada tidaknya komparasi minat belajar mahasiswa pada mata
kuliah praktikum software MATLAB dan
MAPLE di Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram tahun
2011/2012, maka pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini
adalah pendekatan statistik. Artinya data-data yang terdiri dari angka yang
diperoleh peneliti dilapangan diselesaikan melalui proses menghimpun, menyusun,
mengatur, mengolah, menyajikan dan menganalisa data menggunakan pendekatan
statistik sehingga data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan melalui
proses-proses di atas.
I.
Populasi
dan Sampel
Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.[4]
Arti populasi bukan sekedar orang, melainkan juga objek-objek benda alam lain.
Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah pada subyek/obyek yang dipelajari,
melainkan meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek/obyek
itu.
Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.[5]
Jika ukuran populasi terlalu besar, maka peneliti sulit atau tidak mampu
mempelajarinya, misalkan karena keterbatasan tenaga, waktu, dan dana. Sehingga
penelitian melakukan tindakan mengambil sampel dari populsi untuk diteliti. Data
sampel yang diambil dari populasi tersebut dengan teknik probability sampling (random). Berdasarkan data dari sampel
tersebut, selanjutnya peneliti membuat generalisasi (kesimpulan sampel diberlakukan
ke populasi dimana sampel tersebut diambil. Oleh karena itu, sampel yang
diambil harus representative, jika sampel tidak representative maka kesimpulan
yang diambil tidak dapat mewakili populasi yang ada.
Berdasarkan pendapat tentang
populasi dan sampel tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram.
Sedangkan untuk sampel dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampling puposive dengan mangambil sampel Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Matematika pada tahun akademik 2011/2012 yang telah mengikuti
praktikum MATLAB dan praktikum MAPLE di laboratorium matematika dengan
presentase kehadiran seratus persen.
J.
Instrumen
Penelitian
Instrumen
adalah alat untuk mengumpulkan data[6].
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur
variable-variabel yang diteliti. Adapun instrument penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Dokumentasi
Penggunaan dokumentasi ini bertujuan untuk memperoleh
data tentang keaktifan mahasiswa dalam mengikuti praktikum yang berupa presensi
kehadiran praktikum.
2. Angket
Angket merupakan
tehnik pengumpulan data yang diberikan pada responden untuk dijawab dengan
seprangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis.[7]
Jika peneliti telah psati variable yang akan diukur dan tahu apa yang dapat
diharapkan dari responden, maka lebih
efesien digunakanlah tehnik pengumpulan dengan angket. Angket ini digunakan
untuk mengukur sikap, sehingga peneliti menggunakan bentuk instrument nontest
yang berpengaruh pada jawaban yang bersifat “positif” dan “negatif”.
Pembuatan angket tersebut mengacu pada variabel pelaksanaan
praktikum MAPLE dan MATLAB. Dalam penyusunan angket yang menjadi isi pertanyaan
angket tersebut yaitu perencanaan, dan pelaksanaan kegaitan praktikum. Adapun
skala yang digunakan adalah skala guttman,
skala pengukuran tipe ini akan didapat jawaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”;
“benar-salah”; “pernah-tidak pernah”; “positif-negatif” dan lain-lain.
Skala guttman hanya ada dua interval yaitu”setuju” atau
“tidak setuju”. Penelitian menggunakan skala guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas
terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Jawaban dapat dibuat skor
tertinggi satu dan terendah nol. Misalnya untuk jawaban setuju diberi skor 1
dan tidak setuju diberi skor 0. Analisis dilakukan seperti pada skala likert.
Berkut kisi-kisi instrument dari angket tersebut :
Tabel
3.1. Kisi-kisi Instrumen pelaksanaan praktikum MAPLE
No
|
Variabel
|
Subvariabel
|
Indikator
|
Item
|
1
|
Pelaksanaan
praktikum MATLAB
|
Perencanaan
|
1.
Setting
Jadual
2.
Membagikan
modul setiap pertemuan
3.
Memberikan
rencana belajar
4.
Penyediaan
sarana dan prasarana praktikum
|
1,2,3,4
|
|
|
Pelaksanaan
|
1.
Penyampaian
tujuan
2.
Penyampain
kegunaan software MATLAB
3.
Penjelasan
materi
4.
Ketuntasan
materi
5.
Suasana
belajar
6.
Relevansi
dengan materi kuliah.
7.
Pengalaman
yang diperoleh mahasiswa
8.
Penggunaan
alat media
9.
Kualitas
proses praktium.
10. Pengaplikasian dengan materi mata kuliah
dengan penggunaan software MATLAB.
|
5,6,7,8,9,10,11,12,14,15
|
|
|
Evaluasi
|
1.
Kesesuaian
materi dengan tes akhir
2.
Tingkat
kesukaran tes akhir
3.
Hasil
yang diperoleh
4.
Pengaruh
terhadap pemahaman materi mata kuliah
5.
Penilaian
terhadap berbagai aspek
6.
Pelaksanaan
tes akhir
|
13, 16,17, 18,19,
20
|
2
|
Pelaksanaan
praktikum MAPLE
|
Perencanaan
|
5.
Setting
Jadual
6.
Membagikan
modul setiap pertemuan
7.
Memberikan
rencana belajar
8.
Penyediaan
sarana dan prasarana praktikum
|
1,2,3,4
|
|
|
Pelaksanaan
|
11. Penyampaian tujuan
12. Penyampain kegunaan software MAPLE
13. Penjelasan materi
14. Ketuntasan materi
15. Suasana belajar
16. Relevansi dengan materi kuliah.
17. Pengalaman yang diperoleh mahasiswa
18. Penggunaan alat media
19. Kualitas proses praktium.
20. Pengaplikasian dengan materi mata kuliah
dengan penggunaan software MAPLE.
|
5,6,7,8,9,10,11,12,14,15
|
|
|
Evaluasi
|
7.
Kesesuaian
materi dengan tes akhir
8.
Tingkat
kesukaran tes akhir
9.
Hasil
yang diperoleh
10. Pengaruh terhadap pemahaman materi mata
kuliah
11. Penilaian terhadap berbagai aspek
12. Pelaksanaan tes akhir
|
13, 16,17, 18,19,
20
|
K.
Teknik
pengumpulan data
Tehnik pengumpulan data adalah bagian instrument pengumpulan data yang
menentukan berhasil atau tidaknya suatu penelitian.[8]
Hasil penelitian akan berakibat fatal jika salah menggunakan tehnik pengumpulan
data atau metode pengumpulan data yang tidak digunakan semestinya. Pada
penelitain kuantitatif dikenal dengan beberapa metode, antara lain metode ,
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Adapun Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode,
dokumentasi, observasi dan angket.
1. Dokumentasi
Metode dokumentasi
yaitu digunakan untuk mencari data-data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkrip, buku dan sebagainya. Dalam penelitian ini, metode
dokumentasi dilakukan dengan
mengambil data presensi kehadiran mahasiswa selama pelaksanaan praktikum MAPLE
dan praktikum MATLAB yang dilaksnakan di laboratorium matematika, serta
data-data yang medukung lainnya.
2. Angket
Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini, metode angket bertujuan untuk
mendapatkan informasi tentang pelaksanaan praktikum MAPLE dan praktikum Matlab, sehingga informasi yang diperoleh akan
lebih lengkap dan dari jawaban responden tersebut akan diperoleh skor untuk pelaksanaan
praktikum MAPLE dan praktikum MATLAB
yang nantinya akan akan dikorelasikan dengan minat belajar Mahasisawa Jurusan
Pendidikan Matematika IAIN Mataram.
. Uma sekarna dalam sugiyono
(1992) mengemukakan beberapa prinsip dalam penulisan angket sebagai teknik
pengumpulan data yaitu:
a. Prinsip
penulisan
b. Pengukuran
dan;
c. Penampilan
fisik
L.
Teknik
Analisis Data
Data yang diperoleh peneliti tidak cukup untuk menentukan
hasil dari suatu penelitian, akan tetapi data yang diperoleh perlu dianalisis
dan di interprestasikan. Dalam menentukan keberhasilan dari suatu penelitian,
hal yang mutlak harus ada adalah analisis data. Oleh sebab itu, dalam
penelitian ini, peneliti mengunakan teknik analisis data yang disesuaikan
dengan rumusan masalah yang peneliti ajukan.
Untuk
mengungkap perbedaan
pelaksanaan praktikum software MATLAB
dan praktikum software MAPLE pada minat belajar Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Matematika yang dalam hal ini diukur dengan penyebaran
angket.
Teknik analisis data merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti dalam
menganalisis data yang telah diperoleh untuk mendapatkan kesimpulan dari hasil
penelitian. Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya yaitu menganalisis
data menggunakan statistik karena bentuk data yang diperoleh dalam penelitian
ini berupa data kuantitatif dan menggunakan pendekatan kuantitatif juga.
Data
tersebut diolah mengggunakan teknik Uji t dengan taraf signifikan 5%. Subana
mendefinisikan bahwa “Uji t adalah tes statistik yang dapat dipakai untuk
menguji perbedaan atau kesamaan dua kondisi/perlakuan atau dua kelompok yang
berbeda dengan prinsip memperbandingkan rata-rata (mean) kedua kelompok atau
perlakuan itu.”[9]
Ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengujian dengan Uji t, yaitu
sebagai berikut:
a.
Merumuskan hipotesis
nol
Hipotesis
nol ( H0) dalam hal ini adalah:
H0 :
tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata minat belajar
mahasiswa
Jurusan Pendidikan
Matematika pada Praktikum
software
MATLAB dengan Software Aplikasi MAPLE di IAIN
Mataram tahun akademik 2012/2013”.
H0
:
H1
: ada perbedaan antara rata-rata minat belajar mahasiswa Jurusan
Pendidikan Matematika pada Praktikum software MATLAB dengan Software
Aplikasi MAPLE di IAIN Mataram tahun akademik 2012/2013”.
H1
:
b.
Uji Prasyarat
1)
Uji Normalitas
Pengujian
ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana data yang akan dianalisis
terdistribusi normal. Jika data yang diperoleh tidak normal, maka pengujian
data dilakukan dengan analisis tes statistik nonparametrik. Adapun dalam
melakukan uji normalitas peneliti menggunakan software Minitab untuk memudahkan peneliti dalam perhitungan.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji normalitas
data menggunakan Minitab sebagai
berikut:
a)
Input data yang akan diuji pada
jendela wokrsheet.
b)
Klik Stat.
c)
Pilih Basic Statistik.
Kemudian pilih Normality Test.
d)
Pada bagian Variable, pilih nama data yang akan diuji.
e)
Pada bagian Percentile Lines centang None.
Kemudian pada bagian Tests For Normality centang Kolmogorov-Smirnov.
f)
Klik OK
Adapun kriteria dalam menentukan terdistribusi normal atau tidak data
hasil penelitiannya yaitu: jika nilai P-value
kurang dari taraf signifikan yakni 5% maka data tidak terdistribusi normal, dan
jika nilai P-value lebih besar dari taraf signifikan maka data terdistribusi
normal.
2)
Uji homogenitas
varians
Uji
homogenitas/kesamaan
varian digunakan untuk melihat data nilai homogen atau tidak variansnya. Dalam
penelitian ini pengujian varians dengan menggunakan Microsoft Exel. Kemudian hasil
perhitungannya akan dibandingkan dengan F tabel. Jika hasilnya homogen maka
dilanjutkan dengan uji normalitas dan dilanjutkan dengan Uji t.
Untuk
menguji kesamaan yakni pengujian sama tidaknya varians sampel-sampel dalam
penelitian, maka digunakan uji homogenitas dengan Uji-F, yaitu:
Data
dikatakan homogen, jika Fhitung < Ftabel. Dan
sebaliknya data dikatakan tidak homogen jika Fhitung > Ftabel.
c.
Analisis dengan Uji t
Langkah-langkah
yang dilakukan untuk Uji t menggunakan Minitab
sebagai berikut:
a)
Input data yang akan diuji pada
jendela wokrsheet
b)
Klik Stat
c)
Pilih Basic Statistik.
Kemudian pilih 2-Sample t.
d)
Pada bagian Samples In Different Columns,
isi kolom First dan Second
dengan nama data yang akan diuji.
e)
Klik OK
Kriteria
pangujian
-
Terima Ha
jika ttabel < thitung
-
Tolak Ha jika
ttabel > thitung
[1]
Burhan, Bungin M. Metodologi Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana prenada
media group,
2006), h. 87
[2]
Pedoman skripsi Iain mataram
[3]
Emzir. Metodelogi Penlitian Pendidikan (Jakarta; PTrajagrafinso persada, 2001),
h. 119.
[4]
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan ( Bandung: Alfabeta.2012). h. 117
[5]
Ibid. h. 118
[6]
Ibid, h. 133.
[7]
Ibid, h. 199
[8]
Burhan, Bungin M. Metodologi Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: Kencana prenada Media
group,2005),
h. 123
[9] Subana dkk, Statistik Pendidikan (Bandung: CV
Pustaka Setia, 2000), h. 168.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar