Pokok Bahasan : TBCSub Pokok Bahasan : Cara Pencegahan TBC Sasaran : Masyarakat
Tempat : Kantor Desa
Hari / Tanggal : kamis , 22 Januari 2005
Waktu : 15 menit
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Alat/ bahan : Pengeras suara dan lembar balik
Tempat : Kantor Desa
Hari / Tanggal : kamis , 22 Januari 2005
Waktu : 15 menit
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Alat/ bahan : Pengeras suara dan lembar balik
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan 15 menit sasaran dapat memahami tentang penyakit TBC
Setelah diberikan penyuluhan 15 menit sasaran dapat memahami tentang penyakit TBC
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah di berikan penyuluhan sasaran mampu :
a. Masyarakat dapat menjelaskan pengertian TBC
b. Masyarakat dapat menyebutkan tanda dan gejala TBC
c. Masyarakat dapat memahami bagaimana terjadinya penularan penyakit TBC
d. Bagaimana cara memastikannya
e. Masyarakat dapat mengatahui cara pencegahan penularan penyakit TBC
Setelah di berikan penyuluhan sasaran mampu :
a. Masyarakat dapat menjelaskan pengertian TBC
b. Masyarakat dapat menyebutkan tanda dan gejala TBC
c. Masyarakat dapat memahami bagaimana terjadinya penularan penyakit TBC
d. Bagaimana cara memastikannya
e. Masyarakat dapat mengatahui cara pencegahan penularan penyakit TBC
Proses Belajar Mengajar
No. Tahapan Kegiatan
Penyuluhan Peserta
1. Pembukaan - memberi salam
- memperkenalkan diri
- mengkaji pengetahuan sasaran tentang penyakit TBC - menjawab salam
- memperhatikan
- menjawab
2. Penjelasan - penjelasan tentang pengertian TBC, tanda dan gejala TBC, akibat yang ditimbulkan dan lain-lain.
- Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya tentang TBC
- Mengkaji ulang pengetahuan sasaran tentang TBC - menyimak dan memperhatikan
- bertanya
- menjawab
3. Penutup - menyimpulkan kembali materi yang telah dijelaskan
- memberikan salam - mendengar dan menyimak
- menjawab salam
No. Tahapan Kegiatan
Penyuluhan Peserta
1. Pembukaan - memberi salam
- memperkenalkan diri
- mengkaji pengetahuan sasaran tentang penyakit TBC - menjawab salam
- memperhatikan
- menjawab
2. Penjelasan - penjelasan tentang pengertian TBC, tanda dan gejala TBC, akibat yang ditimbulkan dan lain-lain.
- Memberikan kesempatan kepada sasaran untuk bertanya tentang TBC
- Mengkaji ulang pengetahuan sasaran tentang TBC - menyimak dan memperhatikan
- bertanya
- menjawab
3. Penutup - menyimpulkan kembali materi yang telah dijelaskan
- memberikan salam - mendengar dan menyimak
- menjawab salam
EVALUASI :
Bentuk : Lisan
Waktu : Selesai Penyuluhan
SUMBER :
Buku Pengantar Kader
Bentuk : Lisan
Waktu : Selesai Penyuluhan
SUMBER :
Buku Pengantar Kader
MATERI PENYULUHAN
1. PENGERTIAN
TBC adalah suatu penyakit yang menular yang disebabkan oleh kuman atau baksil TBC, penyakit ini bukan penyakit keturunan atau bukan disebabkan oleh kutukan atau guna-guna biasanya TBC menyerang paru-paru tetapi dapat juga menyerang bagian tubuh lainnya, seperti kelenjar getah bening, selaput otak, kulit, tulang, dan lain-lain.
2. TANDA DAN GEJALA a. Batuk disertai dengan dahak selama 3 minggu atau lebih.
b. Kadang-kadang dahak yang keluar bercampur dengan darah
c. Sesak napas dengan rasa nyeri dada
d. Nafsu makan berkurang
e. Berat badan menurun atau menjadi kurus
f. Demam lebih dari 1 bulan
g. Berkeringat di malam hari, meskipun tidak melakukan kegiatan.
b. Kadang-kadang dahak yang keluar bercampur dengan darah
c. Sesak napas dengan rasa nyeri dada
d. Nafsu makan berkurang
e. Berat badan menurun atau menjadi kurus
f. Demam lebih dari 1 bulan
g. Berkeringat di malam hari, meskipun tidak melakukan kegiatan.
3. BAGAIMANA PROSES TERJADINYA PENULARAN PENYAKIT TBC
a. Jika seorang penderita TBC berbicara, meludah, batuk, atau bersin maka kuman-kuman TBC yang berada di dalam paru-parunya akan menyebar ke udara.
b. Baksil TBC tersebut dapat terhirup oleh orang lain yang berada di sekitar penderita.
c. Baksil TBC dapat menular pada orang-orang yang secara tak sengaja menghirupnya.
d. Dalam waktu 1 tahun, 1 orang penderita TBC dapat menularkan penyakitknya pada 10 – 15 orang disekitarnya.
a. Jika seorang penderita TBC berbicara, meludah, batuk, atau bersin maka kuman-kuman TBC yang berada di dalam paru-parunya akan menyebar ke udara.
b. Baksil TBC tersebut dapat terhirup oleh orang lain yang berada di sekitar penderita.
c. Baksil TBC dapat menular pada orang-orang yang secara tak sengaja menghirupnya.
d. Dalam waktu 1 tahun, 1 orang penderita TBC dapat menularkan penyakitknya pada 10 – 15 orang disekitarnya.
4. CARA MEMASTIKAN PENYAKIT TBC a. Untuk mengetahui secara pasti bahwa seseorang mengetahui penyakit TBC harus melakukan pemeriksaan dahak menggunakan mikroskop.
b. Jika dahak seseorang ternyata mengandung baksil TBC, berarti orang tersebut menderita penyakit TBC.
b. Jika dahak seseorang ternyata mengandung baksil TBC, berarti orang tersebut menderita penyakit TBC.
5. BAGAIMANA PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT TBC
a. Apabila anda batuk, tutuplah mulut anda agar keluarga dan orang lain disekitar anda tidak tertular.
b. Jangan meludah disembarang tempat.
c. Gunakan tempat seperti tempolong atau kaleng yang tertutup, dan isi air sabun atau lisol untuk menampung dahak anda.
d. Cara yang aman untuk mencegah penularan dahak anda ke orang lain adalah sebagai berikut :
- Buanglah tampungan dahak anda ke lubang WC.
- Timbun tampungan dahak anda yang jauh dari keramaian
a. Apabila anda batuk, tutuplah mulut anda agar keluarga dan orang lain disekitar anda tidak tertular.
b. Jangan meludah disembarang tempat.
c. Gunakan tempat seperti tempolong atau kaleng yang tertutup, dan isi air sabun atau lisol untuk menampung dahak anda.
d. Cara yang aman untuk mencegah penularan dahak anda ke orang lain adalah sebagai berikut :
- Buanglah tampungan dahak anda ke lubang WC.
- Timbun tampungan dahak anda yang jauh dari keramaian
SATUAN PENYULUHAN
TOPIK : SENAM HAMIL
SASARAN : IBU HAMIL
WAKTU : 15 MENIT
TEMPAT : RUANG TK. II KEPERAWTAN
HARI / TANGGAL : KAMIS, 10 MARET 2004
1. Tujuan Instruksional Umum
Agar Ibu hamil mengerti tentang senam hamil
Agar Ibu hamil mengerti tentang senam hamil
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang senam hamil ibu dapat :
a) Menjelaskan pengertian senam hamil.
b) Menjelaskan manfaat dan tujuan senam hamil.
c) Mendemonstrasikan cara senam hamil.
Setelah diberikan penyuluhan tentang senam hamil ibu dapat :
a) Menjelaskan pengertian senam hamil.
b) Menjelaskan manfaat dan tujuan senam hamil.
c) Mendemonstrasikan cara senam hamil.
3. Materi
a) Pengertian senam hamil
b) Manfaat senam hamil
c) Cara senam hamil
a) Pengertian senam hamil
b) Manfaat senam hamil
c) Cara senam hamil
4. Metode
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi praktek
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi praktek
5. Evaluasi.
a) Ibu dapat menjelaskan pengertian senam hamil.
b) Ibu dapat menyebutkan macam-macam manfaat senam hamil.
c) Ibu dapat mendemonstrasikan senam hamil.
a) Ibu dapat menjelaskan pengertian senam hamil.
b) Ibu dapat menyebutkan macam-macam manfaat senam hamil.
c) Ibu dapat mendemonstrasikan senam hamil.
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Senam Hamil
Senam hamil adalah gerakan-gerakan yang dilakukan oleh ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan, mambentuk sikap yang tenang dan baik serta mekanika tubuh yang baik selama dan setelah kehamilan.
2. Manfaat Senam Hamil
a) Untuk melancarkan peredaran darah.
b) Melatih pernafasan efektif saat persalinan
c) Menghilangkan ketegangan mental dan pikiran
d) Memudahkan proses persalinan
3. Cara melakukan senam hamil
a) Senam Pernafasan
Terlentang, lutut dibengkokkan, kaki rapat pada lantai, bantal di bawah kepala, mulut tertutup, tarik, tiup nafas dengan lembut, mulut tertutup bernafas perlahan untuk menggeser iga-iga ke samping membuka berbentuk buruf V terbalik yang dibentuk oleh iga. Dengan mulut terbuka bernafas lebih cepat dengan mengangkat tulang dada dan biarkan turun lagi.
Senam hamil adalah gerakan-gerakan yang dilakukan oleh ibu hamil untuk meningkatkan kesehatan, mambentuk sikap yang tenang dan baik serta mekanika tubuh yang baik selama dan setelah kehamilan.
2. Manfaat Senam Hamil
a) Untuk melancarkan peredaran darah.
b) Melatih pernafasan efektif saat persalinan
c) Menghilangkan ketegangan mental dan pikiran
d) Memudahkan proses persalinan
3. Cara melakukan senam hamil
a) Senam Pernafasan
Terlentang, lutut dibengkokkan, kaki rapat pada lantai, bantal di bawah kepala, mulut tertutup, tarik, tiup nafas dengan lembut, mulut tertutup bernafas perlahan untuk menggeser iga-iga ke samping membuka berbentuk buruf V terbalik yang dibentuk oleh iga. Dengan mulut terbuka bernafas lebih cepat dengan mengangkat tulang dada dan biarkan turun lagi.
b) Senam kaki
Duduk di kursi dengan kaki kosong.
Bengkokkan dan regangkan pergelangan kaki.
Bengkokkan dan regangkan jari-jari kaki.
Putar kaki membentuk lingkaran dalam dua arah.
c) Senam relaksasi
Berbaring miring di lantai, bantal dibawah kepala, mata dan lutut ditutup dengan hati-hati, punggung dan leher dibungkukkan ke depan, lengan yang terletak dibagian bawah diletakkan dibelakang punggung ditekuk pada siku dan pergelangan tangan, lengan disisi atas juga ditekuk pada siku dan pergelangan tangan, lengan disisi atas juga ditekuk didepan badan, tungkai yang terletak disisi atas ditekuk pada sendi panggul, lutut dan pergelangan kaki ditempatkan didepan tungkai dan yang terletak disisi bawah ditekuk dengan cara sama.
- Kontraksi dan istirahatkan tiap kelompok otot secara bergantian kiri dan kanan tekan jari-jari ke bawah, istirahatkan, tekuk kebawah pergelangan kaki, istirahatkan, tekuk ke atas istirahatkan, luruskan dan bengkokkan lutut sambil diistirahatkan, kencangkan otot panggul yang diduduki dan istirahatkan.
- Lengan kiri-kanan, regangkan jari-jari istirahatkan-luruskan siku-istirahatkan-kencangkan otot bahu-istirahatkan. Wajah kendorkan otot wajah dan leher, lakukan pernafasan dengan aba-aba sendiri.
- Posisi relaksasi pengganti
Berbaring : terlentang setelah duduk, satu bantal dibawah kepala, dua bantal dibawah lutut, satu bantal dibawah kaki, lengan ditekuk pada siku.
Pada kursi : satu bantal diatas kepala, satu bantal dibawah kepala, paha disokong seluruhnya, lengan bawah disokong sepanjang lengan kursi.
Berjongkok : berdiri dengan kaki menapak lantai sejajar, jarak 45 cm, bergantung dengan topangan yang kuat, berjongkok dengan tumit diangkat, mulai dengan merotasikan lutut ke arah luar.
Mengepel lantai dengan tangan dan merangkak.
Kontraksikan dan relaksasikan otot-otot dasar panggul : tekan kedua otot bokong bersama, tarik lubang dubur masuk seperti menahan BAB, kemudian relaksasikan.
Memiringkan panggul : berbaring terlentang, lutut ditekuk kaki rata, pada ranjang, kencangkan otot bokong bersama tarik masuk dinding perut bagian bawah, tekankan punggung kuat-kuat. Relaksasikan kedua kelompok otot dan kontraksikan otot pinggang. Merangkak dengan tangan tepat dibawah bahu dan tangan.
Koreksi sikap berdiri : kepala diangkat iga-iga diregangkan, perut bawah dikontraksikan panggul dimiringkan keatas.
Senam rotasi panggul : berbaring, gulirkan lutut yang ditekuk diatas tungkai yang lurus dalam usaha menyentuh lantai sewaktu kembali, luruskan perlahan-lahan.
Bila anak sudah diberi makanan tambahan, lanjutkan beri makanan seperti biasanya.
• Bila anak diare sebaiknya makanan dibuat lembek.
Cara membuat larutan gula garam (LGG)
• Alat dan bahan :
- Air yang sudah dimasak/air teh 1 gelas (200 cc)
- Gula pasir 1 sendok teh
- Garam ¼ sendok teh
• Cara membuat :
- Masukkan gula pasir dan garam sesuai ukuran yang telah ditentukan
- Aduk sampai rata kemudian minumkan
Cara membuat Oralit
• Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak
• Aduk sampai semua larut
• Bila anak diare sebaiknya makanan dibuat lembek.
Cara membuat larutan gula garam (LGG)
• Alat dan bahan :
- Air yang sudah dimasak/air teh 1 gelas (200 cc)
- Gula pasir 1 sendok teh
- Garam ¼ sendok teh
• Cara membuat :
- Masukkan gula pasir dan garam sesuai ukuran yang telah ditentukan
- Aduk sampai rata kemudian minumkan
Cara membuat Oralit
• Bubuk oralit 1 bungkus dilarutkan ke dalam 1 gelas air masak
• Aduk sampai semua larut
4. Cara mencegah diare
• Bayi sampai umur 4 bulan diberi ASI saja
• Jangan memberi susu botol/dot pada bayi/anak
• Cuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan
• Alat masak dan alat makan harus selalu bersih
• Sayuran, buah dan bahan makanan harus dicuci sebelum dimakan atau dimasak
• Selalu minum air yang telah dimasak/direbus
• Memasak makanan dengan cara yang benar
• Makanan bebas lalat dan kecoa
mantap gan infonya... izin copas ya...
BalasHapussalam kenal...
ok you are welcome,,,,,,slm kenal juga
Hapus